Lomba HUT NKRI ke 68 tahun

Jakarta, 17 Agustus 2013.

Selamat Ulang Tahun Indonesia, Hiduplah Indonesia Raya. MERDEKA . . .

Dalam perayaan HUT NKRI tahun ini, Kami ingin turut berpartisipasi meramaikan perayaan HUT NKRI yang ke 68.
Untuk itu, Kami adakan lomba 17an kecil-kecilan melalui media online atau social media dengan tema "MERAH PUTIH" dengan hadiah PULSA GRATIS langsung ke nomor HP Anda.

Caranya mudah :
1. Foto kondisi / latar belakang / pemandangan / apapun yang bertemakan "MERAH PUTIH"*.
2. Follow twitter @Hergha_22 lalu tweet foto kamu dengan mention ke @Hergha_22 dan beri hashtag #68kita
3. Satu orang boleh mengirimkan banyak foto.

Pengiriman foto Kami tunggu paling lambat Senin, 19 Agustus 2013 pk 18.00 WIB
Foto yang paling kreatif dan unik akan Kami hubungi melalui Direct Message twitter.

Hanya ingin turut menyemarakkan HUT NKRI ke 68.
Jayalah selalu Indonesia-ku, Makmurlah rakyat Indonesia. MERDEKA . . .

Salam,
Hergha Basretpiviariko

*Foto-foto yang dikirimkan akan di tampilkan di www.herghabasretpiviariko.com ini beserta dengan nama twitter pengirimnya.

Olahraga (tidak) Selalu Menambah Stamina

Bintaro, 25 Juni 2013.

Semua orang sebagian besar setuju akan pendapat jika seseorang rutin berolahraga maka stamina dan kekuatan fisik orang tersebut akan bertambah (tinggi). Namun pada kenyataannya tidak semua orang yang berolah raga secara rutin bisa mempunyai stamina fisik yang prima. Contohnya seperti dialog yang terjadi antara dua orang di kantor tempat mereka bekerja ini :

Jenis Pekerjaan yang Tidak Disadari

Bintaro, 18 Juni 2013.

(Di suatu sudut kota sekitar jam 10.00 pagi)

Enyak        : BUSEEET dah Tong... Tong...
                   Elu jam segini masih molor aje. Mau jadi ape lu..
                   Kerjaannya makan mulu, kalo gak gitu kerjaannya tidur
                   ama nongkrong mulu.
                   Cari kerjaan sana biar gak pengangguran,
                   bisa dapet duit sendiri.
                   Jangan cuma kerjaannya gangguin orang mulu..


Si Otong    : Lahh,.. gimane sih Enyak ini.
                   Kan Enyak uda ......................................................

Langkah

Bintaro, 4 Februari 2013

Melangkah bukanlah suatu yang sukar dalam kehidupan umum
Namun langkah demi langkah kehidupan tak semudah bayangan
Melangkah pasti membutuhkan keberanian dan tujuan langkah
Langkah pertama akan terasa sangat sulit untuk dilakukan
Jika bisa melakukan langkah kedua, maka terasa lebih mudah
Langkah-langkah selanjutnya akan menyesuaikan sendiri
Keberlanjutan langkah seharusnya tak akan pernah berhenti
Apabila sempat terhenti, maka semuanya akan terulang dari langkah pertama
Sebaiknya pijakkan pertama dijadikan acuan
Pijakkan kedua niscaya akan mendekati tujuan
Konsistensi menjaga irama langkah, akhirnya akan membawa langkah-langkah kehidupan untuk berpijak pada tujuan yang dituju di awal langkah.

Cara Semir Sepatu Instan

Tangerang, 6 Oktober 2012.

Bagi orang-orang yang menggunakan sepatu kulit dalam rutinitas hariannya, setidaknya pernah melakukan kegiatan menyemir sepatu. Tujuannya semir sepatu adalah membuat warna sepatu mengkilap dan kembali seperti baru. Banyak pilihan cara, peralatan, dan bahan yang dapat dipilih sesuai dengan jenis sepatu. Ternyata saat ini ada cara sangat instan untuk melakukan semir sepatu dengan waktu tidak lebih dari satu menit.

Geliat Jagat Perfilman di Bayu Persada, Probolinggo

Tangerang, 26 September 2012

Film layar lebar yang hanya bisa disaksikan di gedung bioskop merupakan hiburan tersendiri (utamanya) bagi masyarakat kota-kota besar. Namun saat ini, salah satu tempat hiburan ini menjadi sesuatu yang sulit ditemukan di kota-kota kecil Indonesia. Sebut saja di tanah kelahiran Saya Probolinggo – Jawa Timur, saat ini tercatat hanya satu gedung bioskop yang masih aktif. Padahal pada masa keemasannya yakni saat jagat perfilman Indonesia mengalami masa kejayaan di era 80-90an, ada sekitar lima gedung bioskop menghiasi Kota Probolinggo. Pada masa itu, kelima gedung bioskop di kota penghasil Mangga dan Anggur ini bersaing ketat demi menarik hati pecinta film layar lebar. Persaingan dalam menyajikan tontonan yang diminati agar konsumen datang ke gedung bioskop mereka. Seiring dengan berlalunya waktu, gedung bioskop di Probolinggo menghilang satu per satu karena masyarakat yang mulai beralih ke televisi. Saat ini gedung bioskop yang tersisa pun harus bersaing dengan dirinya sendiri untuk dapat hidup, menghadirkan geliat film layar lebar di kota yang sering disebut sebagai Kota Bayuangga.

Kondisi satu-satunya gedung bioskop di Probolinggo ini pun bisa dikatakan “ala kadarnya” jika kita bandingkan dengan gedung bioskop modern yang menjamur di kota-kota besar Indonesia. Namun kondisi ini masih patut disyukuri dan harus dijaga keberadaannya agar masyarakat Probolinggo masih dapat menyaksikan film di layar lebar. Sebenarnya ada beberapa kota kecil lainnya atau bahkan kota yang lebih besar dari Probolinggo yang tidak/belum memiliki gedung bioskop walau hanya seperti yang ada di Probolinggo. Melihat kondisi ini, Saya tertarik untuk menyajikan sekilas pengalaman pribadi dan profil gedung-gedung bioskop yang pernah menghiasi dunia hiburan layar lebar Probolinggo.

Gedung-gedung bioskop yang pernah menggeliat di Probolinggo, diantaranya :

Persepsi "Mati Lampu"

Suatu siang terik, Aris mengunjungi warung Cak Amin yang menjual berbagai jenis minuman.
Aris : Tumben ni Mas, siang-siang gini sepi gak kayak biasanya?